Hakikat Kalimat "Laa Ilaha Illallah"

Febby Angga
Rp36.000,00
Pesan via WhatsApp

Pembelian Buku Fisik:

Pembelian Buku Digital:

Identitas Buku

JudulMeluruskan Pemahaman Murjiah tentang Hakikat Iman, Vonis Kafir, dan Uzur Kejahilan: Diambil dari Perkataan Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz dan Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Penulis'Ali bin Su'ud al-'Arjani al-'Ajami
Kata PengantarShalih bin Fauzan al-Fauzan, 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah ar-Rajihi
PenerjemahFebby Angga
PenerbitToko.Feby.MY.ID
Tahun Terbit2025
Jumlah Halaman132 halaman
Ukuran KertasA5
Jenis KertasBookpaper (Warna)
Jenis SampulSoftcover
BahasaBahasa Indonesia
Tentang Buku Ini

Buku ini merupakan buku yang diambil dari perkataan-perkataan Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz dan Syaikh Shalih al-Fauzan yang membahas tentang paham Murji'ah kontemporer yang saat ini tengah mewabah. Di dalam buku ini terdapat pembahasan tentang definisi iman dan hubungannya dengan amal, sebab-sebab terjadinya kekufuran, bahaya dan penyimpangan kelompok Murji'ah kontemporer, uzur kejahilan, vonis kafir secara personal (takfir mu'ayyan), dan lain sebagainya.

Di akhir kitab ini juga terdapat artikel dari Syaikh Shalih al-Fauzan yang berisi peringatan dari kitab Hazimah al-Fikr at-Takfiri karya Khalid al-'Anbari yang menyebarkan paham Murji'ah.

Foto anonim
Tentang Penulis

Fadhilatusy Syaikh 'Ali bin Su'ud al-'Arjani al-Ajami adalah Kepala Departemen Penyitaan dan Eksekusi Peradilan Umum al-Kharj, Kerajaan Arab Saudi. Beliau telah mempunyai beberapa kitab, seperti Bayan al-Bida'i al-Mu'ashirah fi al-Iman, al-Fawaid al-Baziyyah al-Muhimmah 'ala ad-Durus al-Muhimmah li 'Ammah al-Ummah, dan Aqwal asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz fi al-'Udzr bi al-Jahl. Sebagian kitabnya telah diberi pujian oleh Syaikh Shalih al-Fauzan, Syaikh 'Abdul 'Aziz ar-Rajihi, dan Syaikh 'Abdul Muhsin bin Baz.

Testimoni

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan

Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan
[Anggota Haiah Kibar Ulama]

"Saya telah menelaah isi dari sekumpulan tulisan ini yang menjelaskan tentang hakikat keimanan menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah serta bantahan terhadap Murji'ah dan saya merasa bahwa ia adalah sekumpulan tulisan yang bermanfaat dalam topiknya. Ia sangat layak untuk dipublikasikan agar dapat diambil faedahnya."

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah ar-Rajihi

‘Abdul ‘Aziz bin 'Abdullah ar-Rajihi
[Lektor Kepala di Universitas Islam Muhammad bin Su'ud]

"Fadhilatusy Syaikh 'Ali bin Sa'ud al-'Ajami — Ketua Pengadilan Eksekusi di al-Kharaj - telah menyusun dan mengumpulkan sekumpulan fatwa dari Samahatusy Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz - semoga Allah merahmatinya - dan sekumpulan fatwa dari Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan - semoga Allah memberinya taufik - diikuti dengan artikel dari Fadhilatusy Syaikh Shalih al-Fauzan yang berisi peringatan terhadap kitab Hazimah al-Fikr at-Takfiri.

Sekumpulan tulisan ini disusun oleh asy-Syaikh 'Ali - semoga Allah memberinya taufik - dalam satu risalah, dan setelah saya menelaah dan mempelajari kumpulan tulisan ini, maka saya merasa bahwa tulisan ini bermanfaat. Di dalamnya terdapat penjelasan mengenai keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam masalah keimanan dan kekufuran; bahwa iman itu berupa perkataan, perbuatan, dan keyakinan; sedangkan kekufuran itu bisa berupa perkataan, perbuatan, keyakinan, keraguan, penolakan, serta pengabaian, dan bahkan juga berupa prasangka, yaitu prasangka buruk terhadap Allah dengan berprasangka bahwa Allah akan memberi kekuasaan atas orang-orang kafir atas kaum muslimin serta berprasangka bahwa Islam akan dihancurkan.

Inilah prasangka orang-orang munafik, sebagaimana Allah berfirman, 'Tetapi kamu menyangka bahwa rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.' [QS. al-Fath: 12]

Pada sekumpulan tulisan ini juga dijelaskan tentang mazhab Murji'ah yang merupakan mazhab yang batil. Mereka adalah orang-orang yang mengatakan bahwa iman hanya terjadi di hati, tidak melalui perkataan dan perbuatan. Begitu pula kekufuran hanya terjadi di hati, bukan melalui perkataan dan perbuatan. Mereka mengatakan bahwa kekufuran hanya berupa penyangkalan atau penghalalan. Murjiah ini tidak mengafirkan orang-orang yang beribadah kepada kuburan atau orang yang mencela Allah dan Rasul-Nya atau orang yang mengolok-olok agama Islam, kecuali jika mereka meyakini ini dalam hati mereka. Ini adalah pendapat yang sangat batil. Malah yang benar orang-orang itu adalah orang-orang yang kafir, sebagaimana yang ditegaskan oleh banyak dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah.

Sekumpulan tulisan ini juga memberikan penjelasan dan klarifikasi tentang mazhab Murji'ah, kebatilannya, dan penegasan keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Di dalam sekumpulan tulisan ini juga dibahas tentang takfir (vonis kafir) secara individu dan bahwasanya jika seseorang individu mengucapkan kata-kata kekufuran atau melakukan perbuatan kekufuran dan dia adalah seseorang yang tidak diberi uzur karena ketidaktahuannya, maka dia dikafirkan secara individu dan dihukumi dengan kekufuran, berbeda dengan pendapat Murji'ah yang mengeluarkan perkataan dan perbuatan dari definisi keimanan dan kekufuran.

Di dalamnya juga terdapat penjelasan mengenai akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah bahwa iman bertambah dan berkurang serta bisa menguat dan melemah.

Secara global, kumpulan tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin secara umum dan bagi para pemuda secara khusus, terutama di zaman ini di mana mazhab Murji'ah telah menyebar luas dalam buku-buku dan media komunikasi modern. Oleh karena itu, saya menganjurkan untuk membaca kumpulan tulisan ini dan mengambil manfaat darinya."

#buttons=(Ok) #days=(20)

Situs kami menggunakan kuki untuk meningkatkan kenyamanan Anda.
Ok